Nasi Merah Istimewa Hanya ada di Hari Suci Saraswati di Banjar Bhuana Shanti

Hujan deras mengguyur didaerah Pura Bhuana Shanti dan sekitarnya, tetapi ujan ini tidak mengurangi rasa bakti warga Bhuana Shanti kepada Hyang Widhi untuk melaksanakan Persembahyangan di Hari Suci Saraswati ini. 

Dengan diiringi Hujan yang laksana Tirta Amerta yang di percikkan dari Swargaloka, Pemangku istri dan Serati dengan tulus iklas melaksanakan tahapan tahapan ritual Hari Saraswati.

Karena tidak memungkinkan melaksanakan persembahyangan di Utama Mandala, maka persembahyangan dilaksanakan di Madya Mandala. Derasnya hujan malam ini tidak mengurangi kemeriahan Hari Suci Saraswati, Ini terlihat dari riuhnya sorak dan tepuk tangan seusai Tari Rejang Dewa dan Tari Pangastuti yang di iringin oleh Gamelan. 

Setelah persembahyangan, pemercikan air suci dan bija, Sambil mendengarkan siraman rohani dari Ketut Agus Setiawan ketua PD KMHDI Provinsi Lampung Pemedek dibagikan juga Nasi beras merah istimewa yang hanya ada ketika Hari Raya Saraswati, tentu saya nikmatnya nasi ini dikala hujan tetap mengguyur tidak bisa diungkapkan rasanya.

Hanya orang orang terpilih yang bisa menikmati Nasi Khas Hari Saraswati di malam ini, ya mereka yang mengabaikan hujan dan hadir penuh sukacita di Pura Bhuana Shanti.

Selesai persembahyangan kami melaksanakan Malam Sastra yang diikuti oleh Pengurus Banjar Bhuana Shanti, KMHDI, PHDI Provinsi Lampung, WHDI dan Peradah.