Persembahyangan Hari Saraswati di Pura Bhuana Shanti
Hari ini tanggal 7 Desember 2019 merupakan salah satu hari besar umat Hindu di Indonesia yaitu Hari Raya Saraswati. Hari Saraswati adalah turunnya ilmu pengetahuan yang suci kepada umat manusia untuk kemakmuran, kemajuan, perdamaian, dan meningkatkan keberadaban umat manusia. Hari raya Saraswati diperingati setiap enam bulan sekali, tepatnya pada hari Saniscara Umanis wuku Watugunung.
Di Pura Bhuana Shanti Labuhan Dalam Bandar Lampung, persembahyangan hari Saraswati dilakukan pukul 19.00 Wib sampai dengan selesai. Persembahyangan ini dipimpin oleh pinandita Aji Mangku Dewa Made Raka dan Pinandita Jero Mangku Kertiyasa.
Seperti biasanya di setiap persembahyangan di Pura Bhuana Shanti selalu di arahkan oleh MC yang pada kali ini dipercayakan kepada Bapak Ketut Artaye untuk mengarahkan agar pelaksanaan persembahyangan berjalan dengan tertib.
Persembahyangan Hari Saraswati ini dimeriahkan oleh indahnya Gamelan yang dibawakan oleh anak-anak Bajra Shanti, Anak-anak ini menjadi piawai dalam membawakan lagu-lagu gamelan tentu saja dengan latihan keras atas arahan Bapak Gd kantor dan Bapak Gd Wirya Kambas.
Di setiap persembahyangan di Pura Bhuana Shanti tidak lepas dari Japa Mantra dan Meditasi yang dilakukan seusai TriSandya dan Panca Sembah, khususnya di hari Saraswati ini Japa Mantra adalah Gayatri Mantram, Gayatri Saraswati dan Japa Saraswati.
Di setiap persembahyangan di Pura Bhuana Shanti seiring berjalannya prosesi metirta/nunas tirta, selalu disuguhkan Dharma Wacana dan pada kali ini dibawakan oleh adek kita Ni Luh Ade Puspa yang masih diduduk di bangku SMA. Dharma Wacana di bawakan dalam bahasa Inggris yang bertemakan Tri Hita Karana. Ni Luh Ade Puspa ini akan maju dalam ajang lomba dharma wacana bahasa inggris di UDG tingkat provinsi. Kita doakan ya, agar adek kita ini bisa lolos ke UDG Nasional.. Swaha...
Pada persembahyangan ini antusias warga dalam berdana puniapun cukup besar, hingga didapat Rp. 4.100.000 yang merupakan angka terbesar dibandingan persembahyangan sebelumnya.
Seusai persembahyangan acara dilanjutkan dengan Malam Sastra yaitu Pembacaan sloka BhagawadGita dan Dharma Tula oleh muda - mudi Banjar Bhuana Shanti dan KMHDI dengan tema Religiusitas di Era Revolusi Industri.
Demikianlah liputan yang bisa saya sampaikan, semoga bisa menambah wawasan dharma hingga kita bisa meningkatkan srada dan bakti kita ke Ida Sang Hyang Widhi.
Di Pura Bhuana Shanti Labuhan Dalam Bandar Lampung, persembahyangan hari Saraswati dilakukan pukul 19.00 Wib sampai dengan selesai. Persembahyangan ini dipimpin oleh pinandita Aji Mangku Dewa Made Raka dan Pinandita Jero Mangku Kertiyasa.
Seperti biasanya di setiap persembahyangan di Pura Bhuana Shanti selalu di arahkan oleh MC yang pada kali ini dipercayakan kepada Bapak Ketut Artaye untuk mengarahkan agar pelaksanaan persembahyangan berjalan dengan tertib.
Persembahyangan Hari Saraswati ini dimeriahkan oleh indahnya Gamelan yang dibawakan oleh anak-anak Bajra Shanti, Anak-anak ini menjadi piawai dalam membawakan lagu-lagu gamelan tentu saja dengan latihan keras atas arahan Bapak Gd kantor dan Bapak Gd Wirya Kambas.
Di setiap persembahyangan di Pura Bhuana Shanti tidak lepas dari Japa Mantra dan Meditasi yang dilakukan seusai TriSandya dan Panca Sembah, khususnya di hari Saraswati ini Japa Mantra adalah Gayatri Mantram, Gayatri Saraswati dan Japa Saraswati.
Di setiap persembahyangan di Pura Bhuana Shanti seiring berjalannya prosesi metirta/nunas tirta, selalu disuguhkan Dharma Wacana dan pada kali ini dibawakan oleh adek kita Ni Luh Ade Puspa yang masih diduduk di bangku SMA. Dharma Wacana di bawakan dalam bahasa Inggris yang bertemakan Tri Hita Karana. Ni Luh Ade Puspa ini akan maju dalam ajang lomba dharma wacana bahasa inggris di UDG tingkat provinsi. Kita doakan ya, agar adek kita ini bisa lolos ke UDG Nasional.. Swaha...
Pada persembahyangan ini antusias warga dalam berdana puniapun cukup besar, hingga didapat Rp. 4.100.000 yang merupakan angka terbesar dibandingan persembahyangan sebelumnya.
Seusai persembahyangan acara dilanjutkan dengan Malam Sastra yaitu Pembacaan sloka BhagawadGita dan Dharma Tula oleh muda - mudi Banjar Bhuana Shanti dan KMHDI dengan tema Religiusitas di Era Revolusi Industri.
Demikianlah liputan yang bisa saya sampaikan, semoga bisa menambah wawasan dharma hingga kita bisa meningkatkan srada dan bakti kita ke Ida Sang Hyang Widhi.
No comments